Pengertian Audit Sistem Informasi
Menurut
pendapat Ron Weber (1999, p.10 ), “ EDP auditing is the process of collecting
and evaluating evidence to determine whether a computer systems safeguards
assets, maintains data integrity, achieves or- ganzational goals effectively,
and consumes resources effiently”. Pengertiannya secara garis besar ialah
proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti untuk menentukanapakahsuatusistemaplikasikomputerisasi
telah menetapkan dan menerapkan serta terjaminnya
integritas data, keandalan serta efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan
sistem informasi berbasis komputer.
Audit ini merupakan
sebuah kegiatan yang melakukan pemerikasaan untuk menilai dan mengevaluasi
sebuah aktivitas atau objek seperti implementasi pengendalian internal pada
sistem informasi akuntansi yang pekerjaannya ditentukan oleh manajemen atau
proses fungsi akuntansi yang membutuhkan improvement. Proses auditing telah
menjadi sangat rapi di Amerika Serikat, khususnya pada bidang profesional
accounting association. Akan tetapi, baik profesi audit internal maupun
eksternal harus secara terus menerus bekerja keras untuk meningkatkan dan
memperluas teknik, karena profesi tersebut akan menjadi tidak mampu untuk
mengatasi perkembangan dalam teknologi informasi dan adanya tuntutan yang
semakin meningkat oleh para pemakai informasi akuntansi.
Meskipun
berbagai macam tipe audit dilaksanakan, sebagian besar audit menekankan pada
sistem informasi akuntansi dalam suatu organisasi dan pencatatan keuangan dan
pelaksanaan operasi organisasi yang efektif dan efisien.
Audit
sistem informasi dilakukan untuk dapat menilai:
1.
Apakah sistem komputerisasi suatu
organisasi/perusahaan dapat mendukung pengamanan aset.
2. Apakah sistem komputerisasi dapat
mendukung pencapaian tujuan organisasi/perusahaan.
3. Apakah sistem komputerisasi
tersebut efektif, efisien dan data integrity terjamin.
Dikaitkan dengan
pengertian dan jenis-jenis audit yang telah dibahas pada bab sebelumnya, audit
sistem informasi dapat dikelompokkan dalam beberapa tipe. Audit sistem
informasi akuntansi berbasis komputer merupakan bagian dari suatu kegiatan
audit laporan keuangan yang sistem akuntansinya berbasis komputer, khususnya
dalam pengujian pengendalian (test of controls) apakah sistem dan
program-programnya sudah benar, atau dalam audit substantif (substantive
test of transactions and balance related) apakah data/file yang ada pada
sistem komputerisasi benar. Di pihak lain audit sistem informasi juga dapat
dikatagorikan sebagai jenis audit operasional, khususnya kalau
pemeriksaan yang dilakukan adalah dalam rangka penilaian
terhadap kinerja unit fungsional atau fungsi
sistem informasi (pusat/instalasi komputer), atau
untuk mengevaluasi sistem- sistem aplikasi yang diimplementasikan
pada suatu organisasi (general review), untuk memeriksa keterandalan
sistem aplikasi komputer yang sedang dikembangkan (concurrent
audit), maupun yang sudah dioperasikan (post
implementation audit).
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar