Menurut
Ron Weber, EDP auditing adalah proses mengumpulkan dan menilai bukti untuk
menentukan apakah sistem komputer mampu mengamankan harta, memelihara kebenaran
data maupun mencapai tujuan organisasi perusahaan secara efektif dan
menggunakan harta perusahaan secara hemat.
Perkembangan
teknologi komputer yang semakin pesat dirasakan dampaknya pada dunia auditing.
Sekarang hampir semua unit kerja dapat mengolah datanya sendiri dengan komputer
yang mereka miliki. Data yang rumit dan banyak yang akan diolah menjadi
informasi bentuk tertentu yang sukar dan khusus yang tidak dapat dikerjakan
pada unit sendiri, dapat diserahkan pengolahannya pada Unit Pengolahan Data
Elektronik (EDP). Pada umumnya, EDP hanya berfungsi membantu pengolahan data,
sedangkan rancangan sistemnya disusun oleh unit kerja masing-masing karena unit
kerja bersangkutan pasti lebih tahu akan jenis dan bentuk informasi yang
diperlukannya. (Alamsyah, 2005).
Jenis-Jenis Audit EDP
Berdasarkan luasnya
penggunaan komputer dan data yang dihasilkannya Audit EDP diklasifikasikan
menjadi 4 jenis yaitu :
a. Audit disekitar Komputer
Jenis audit ini dilakukan oleh auditor terhadap hardcopy yang
dihasilkan komputer. Sedangkan komputernya sendiri tidak disentuh.
Kelemahannya :
- Umumnya data base mencakup jumlah data yang banyak dan sulit
untuk ditelusuri secara manual
- Tidak membuat auditor memahami sistem komputer lebih baik
- Mengabaikan pengendalian sistem, sehingga rawan terhadap
kesalahan dan kelemahan potensial dalam system.
- Lebih berkenaan dengan hal yang lalu dari pada audit yang
preventif
- Kemampuan komputer sebagai fasilitas penunjang audit mubazir
- Tidak mencakup keseluruhan maksud dan tujuan audit
b. Audit dengan komputer
Jenis audit ini ditinjau dari auditor yang menggunakan bantuan
komputer dalam melakukan audit. Karena itu, organisasi yang di audit
mungkin
c. Audit melalui komputer
Jenis audit yang dilakukan terhadap organisasi yang telah
menggunakan komputer dalam memproses informasinya, baik secara sempit dan
sederhana maupun secara luas dan canggih.
d.
Teknik Audit Berbasis Komputer (Komputer Assisted Audit
Techniques CAAT)
merupakan jenis audit yang dilakukan dengan bantuan software
komputer baik yang dibuat sendiri ataupun program paket yang disebut dengan GAS
(General Auidt Software).belum menggunakan komputer tetapi auditor dalam
melakukan audit dibantu oleh komputer, yaitu ketika menyusun kertas kerja
pemeriksaan dan laporan hasil audit.
Referensi
Alamsyah, Zulkifli.
2005. Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar