Saat pertama kali aku membuka mata di dunia ini mungkin kedua orang tuaku sudah mempunyai cita-cita akan jadi apa aku nantinya dan pasti mereka ingin aku menjadi anak yang berbakti kepada mereka yang taat pada ajaran agama agar nantinya menjadi orang yang sukses,orang berguna,dan bisa menjadi seseorang yang dapat menjadi contoh dalam kehidupan bermasyarakat. Pada usia balita aku sudah mulai di ajarkan berbagai macam pelajaran dalam lingkungan formal,belajar bersosialisasi dan saling tolong menolong pada sesama agar nantinya aku sanggup menjalani kehidupan dalam lingkungan yang lebih luas ketika aku beranjak dewasa. Seiring berjalannya waktu aku mulai memasuki jenjang yang lebih tinggi dan mulai bersosialisasi dengan lingkungan yang lebih luas dari sebelumnya dan membuatku lebih ingin mengetahui banyak hal baru yang sebelumnya belum aku ketahui.Sejak duduk di bangku sekolah dasar guru sering bertanya-tanya mau jadi apa aku nanti dengan semua keinginanku berbagai macam cita-cita aku tuangkan kepada guruku dan mengingatkan ku agar terus rajin belajar supaya menjadi orang yang pintar.
Dulu masih sangat labil untuk mengambil cita-cita, karena banyak keinginan yang aku harapkan sampai suatu ketika setelah lulus SMA aku ingin sekali untuk menjadi seorang Pramugari Garuda Indonesia di tahun 2013 aku bertekad untuk mengikuti seleksi di Bandung dan disitulah merasakan kekecewaan karena aku gagal untuk mengikuti seleksi tersebut, penyebabnya buat ku mungkin sepele karena aku masih berusia 17th sebetulnya aku sudah tau akan hal itu termasuk persyaratan untuk menjadi seorang Pramugari tetapi disini saya bisa ambil pelajaran dari kegagalan itu. Seiring berjalannya waktu orangtuaku menyuruhku untuk kuliah di Universitas Gundarma untuk mengambil jurusan Sistem Informasi, jujur itu bukan pilihan yang aku mau karena latarbelakangku yang lulusan IPS tidak begitu mahir untuk mengotak atik komputer apalagi dengan codingan yang tadinya saya tidak mengerti sama sekali,tetapi aku yakin dengan semangat dan kegigihan yang aku lakukan dan suport kakak ku yang sering mengajarkanku akhirnya lambat laun bisa mengerjakan itu semua dan bisa menikmati tantangan yang aku pilih, terimakasih untuk suport kedua orangtuaku dan sangat bersyukur kepada Allah karena sampai sekarang aku tidak pernah mengeluh dan pesimis. Hingga kedepannya aku ingin sekali untuk menjadi wanita karier yang tentunya sukses dan sampai hari ini aku tidak berfikiran untuk berkeinginan lagi menjadi seorang Pramugari karena tidak ada dukungan dari pihak keluarga dan teman-temanku.
Setelah lulus kuliah nanti aku berkeinginan untuk menjadi seorang Programmer karena ingin melanjutkan jurusan yang aku ambil yaitu Sistem Informasi dan karena kakak ku yang sudah menjadi seorang programmer yang sukses hingga saat ini, disamping itu aku tidak ingin menjadi seorang karyawan dan ingin berbuat banyak serta memliki power. Untuk mencapai apa yang aku inginkan pastinya membutuhkan usaha salahsatunya adalah meningkatkan skill programing yang aku jalani,untuk menjadi seorang Programmer tidak harus seseorang yang murni memiliki tingkat kecerdasan yang sangat tinggi namun menjadi seorang Programmer dituntut agar bisa menghadapi tantangan yang kadang diluar pemikiran orang awam,untuk itu harus sering latihan dan harus mengerjakan pembuatan aplikasi yang bersifat bisnis atau latihan,selanjutnya aku akan berusaha menciptakan aplikasi yang dibutuhkan masyarakat saat ini dan bisa membagikan ilmu kepada semua orang. Selain menjadi seorang Programmer aku juga berkeinginan untuk menjadi Entrepreneur karena ingin membuka lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran selain itu aku tidak ingin menjadi seorang karyawan, menjadi seorang wirausaha memang bukanlah hal yang mudah harus merintis segala sesuatunya dari bawah dan menanggung resiko akan kegagalan tetapi semua kegagalan itu adalah sebuah pencapaian keberhasilan yang akan membuat aku semangat dan terus berusaha. Menjadi seorang wirausaha memang membutuhkan modal yang besar, tetapi mulai dari aku lulus SMA aku sudah mencoba membuka usaha kecil-kecilan dengan modal pas-pas an dan untung yang tidak lumayan besar tapi aku senang melakukan usaha ini hingga sekarang, banyak hal yang bisa saya pelajari dari ayah yang membuka usaha cuci steam, usaha kontrakan dan kakak ku yang membuka usaha travel dan toko sembako yang kebetulan aku terjun langsung, dari situ banyak sekali pengalaman yang aku dapatkan dan pengetahuan berwirausaha. Persiapan sejauh ini aku lakukan adalah mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk modal usaha ,mempelajari segala sesuatu tentang wirausaha,banyak mencari tau tentang berwirausaha yang baik dan sukses dan terus berusaha untuk memulai segala sesuatu yang baru tanpa takut akan kegagalan, setelah sukses nanti aku ingin berwirausaha dengan berbagai macam usaha yang aku inginkan.
keren
BalasHapus